Workshop Seni dan Budaya untuk Warga Tangsel
Litera (Tangsel)- Dewan Kesenian Tangerang Selatan (DKTS) bekerja sama dengan Tangsel Club akan mengadakan workshop seni dan budaya. Workshop ini rencana akan diagendakan pada tanggal 29-30 November 2016 dan akan diadakan di sebuah hotel di Tangerang Selatan. Workshop ini gratis untuk warga Tangerang Selatan dengan sasaran peserta adalah para pegiat seni, sastra, dan budaya juga dari perwakilan mahasiswa. Hanya saja jumlah peserta dibatasi sebanyak 40 peserta.
Workshop akan mengambil tema “Membangun Tangsel Berbasis Budaya.” Selain tidak dipungut biaya, peserta workshop akan diberi uang transport. Bagi peserta yang berminat mengikuti workshop bisa mengirim biodata sesegera mungkin karena jumlah peserta terbatas. Seleksi akan dilakukan oleh DKTS dan Tangsel Club, sebuah grup yang terdiri dari para budayawan dan pemerhati budaya di Tangerang Selatan.
Ketua Umum DKTS, H Shobir Poer saat dihubungi Litera mengatakan bahwa tujuan workshop ini adalah untuk pembangunan jiwa dan mental khususnya jiwa yang cinta akan budaya.
“Pembangunan fisik atau infrastruktur itu penting, tetapi pembangunan karakter lewat seni dan budaya juga tak kalah penting. Pembangunan karakter harus melalui tahapan dan proses dengan cara pelatihan langsung dan workshop sampai akar rumput. Acara (Workshop) ini adalah stimulant awal,” jelas ketum DKTS yang biasa disapa HSP.
“Sebenarnya para pegiat seni dan budaya butuh ruang bersama demi optimalisasi kegiatan. Sampai saat ini gedung atau pusat kegiatan seni dan budaya belum selesai dalam pembangunan. Beruntung teman-teman dari Tangsel Club peduli pada seni dan budaya hingga mengadakan workshop ini,” tambah HSP.
Workshop akan menghadirkan pemateri Dick Doank (seniman), budayawan Uten Sutendi (Tangsel Club), dan Profesor Murodi. Untuk informasi lebih jauh tentang pendaftaran dan segala terkait workshop ini, rekan-rekan pegiat seni bisa menghubungi langsung H. Shobir Poer, ketua umum DKTS pada nomor WA (0895 1361 1194) atau sms dan telpon (0817 126 993).
(MP)